Rabu, 28 November 2012

CARA MEMBUAT FILM PENDEK

Membuat Film Pendek, yokk !
Membuat Film Pendek
Membuat film, terutama film pendek, saat ini sangat mudah tepatnya dimudahkan. Salah satunya adalah karena kecanggihan teknologi yang sudah mendukung para pembuat film, baik untuk profesional maupun para pehobi. Beragam kamera video digital memudahkan para pengguna. Ini bukan perihal teknologi saja, tapi ada tahapan membuat film yang dipangkas oleh si filmmaker. Selain mudah, membuat film pendek menjadi murah. Namun sesimpel apapun film yang akan kita buat, ia mesti melewati rangkaian proses yang secara sederhana terdiri atas: Ide, Desain Produksi, Pra Produksi, Produksi, Paska Produksi, dan Publikasi.
Ide atau gagasan bukanlah segalanya. Sebagian orang bahkan tak percaya pada orisinalitas ide. Yang paling penting bagaimana ide itu bisa diterjemahkan ke dalam film nantinya. Ide bisa darimana saja, pengalaman pribadi, teman, atau siapa saja. Tuangkan ide cerita ke dalam bentuk tulisan. Tak mesti panjang, yang paling penting bisa dipahami misalnya teman kita yang akan diajak bergabung dalam pembuatan film pendek itu nantinya. Agar ide tidak mentah, selanjutnya lakukan riset. Riset diperlukan walaupun kita akan membuat film fiksi, bukan dokumenter. Riset dilakukan dengan mencari data-data yang diperlukan sebaai penunjang informasi berkaitan dengan ide dari film yang akan kita buat. Data-data bisa didapat melalui internet atau dengan obeservasi langsung di lapangan.
Ketika ide sudah ada dan riset sudah dialakukan, langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis atau ringkasan pendek cerita. Dengan sinopsis, anda sudah bisa mencari kawan untuk mewujudkan pembuatan film. Jadi, selanjutnya sudah bisa menentukan kru! Kru film pendek tak sebanyak kru film panjang. Jika di film panjang, paling tidak akan melibatkan paling tidak 40 orang maka di film pendek bahkan cukup dengan 7 orang saja. Pada film pendek, beberapa pekerjaan bisa dilakukan oleh satu orang. Penulis naskah misalnya bisa merangkap menjadi sutradara, yang paling penting masing-masing personal memahami dan mau melakukan apa yang mesti dikerjakan sesuai job desc tersebut. Kru film pendek bisa ditentukan atau dibuat. Ditentukan, maksudnya anda memilih orang-orang yang memiliki kapasitas untuk membantu mewujudkan proyek film pendek itu. Sedangkan membentuk, berarti benar-benar membuat kru dari awal.
Pra Produksi
Ini merupakan tahapan paling esensial dalam pembuatan film. Pada tahap ini blue print film dibuat. Naskah ditulis dengan telebih dahulu membuat treatment. Dalam treatment, penulis naskah sudah menjelaskan alur cerita dari scene satu sampai scene akhir. Scene merupakan gabungan shot di waktu dan tempat yang sama. Jika treatment sudah selesai, berikutnya penulis akan menuliskan naskah lengkap. Naskah lengkap inilah yang didiskusikan antara penulis naskah, sutradara dan produser. Seringkali, sutarada dan produser memberikan masukan pada penulis naskah agar naskah bisa dieksekusi dengan baik. Diskusi ini penting, oleh karenanya mungkin aka nada naskah draft satu, draft dua, draft tiga, hingga naskah benar-benar disepakati. Naskah telah dikunci atau script lock, demikian tugas penulis naskah selesai dan selanjutnya naskah menjadi “hak” sutradara untuk menjabarkan ke dalam bentuk audio visual yang dituangkan menjadi director’s treatment. Sederhanaya, director’s treatment itu perlakuan kreatif sutradara atas skenario. Dalam hal ini, sutradara akan berdiskusi dengan cameraman untuk membuat shot list, hal ini untuk memudahkan sutradara dan cameraman nantinya saat shooting.

Produser sudah bisa membuat time schedule, kapan casting mesti dilakukan hingga kapan editing mesti selesai dikerjakan. Shooting schedule atau jadwal shooting dibuat setelah sebelumnya dibuat breakdown script didiskusikan degan sutradara. Dalam breakdown script, produser membuat secara rinci kebutuhan shooting nantinya. Sejaklan dengan itu, budgeting atau pendanaan film pendek juga sudah disusun.
Artistik
Elemen film yang anntinya akan berkaitan dengan aspek yang terlihat di film itu sendiri, diskusikan ini dengan piñata artistic dan sutradara. Lokasi seperti apa yang diinginkan, property serta wardrobe apa yang dibutuhkan. Dengan demikian bagian artistic juga mesti membuat breakdown untuk kepentingan artistic film pendek tersebut. Bagian artistik mesti melakukan survey lokasi, ia bisa saja menggunakan property yang sudah ada di misalnya lokasi shooting rumah. Namun jika tidak ada, bagian artistik wajib untuk menagadakan property yang dibutuhkan. Properti tidak mesti beli, ada beberapa yang bisa kita sewa juga. Dengan demikian, budget produksi bisa diminimalisir.
Equipment
Perlatan shooting saat ini sudah canggih. Beraneka ragam alat perekam digital sudah banyak. Jadi, banyak pilihan untuk para filmmaker pendek untuk menentukan peralatan apa yang diperlukan. Tak hanya video camera bahkan saat ini akmera DSLR yang sebetulnya diperuntukan sebagai alat meotret gambar still bisa digunakan untuk pengambilan gambar bergerak atau shooting. Beberapa DSLR bahkan bisa menghasilkan gambar video yang jauh lebih bagus daripada kamera video. Kelebihan lain dari DSLR yakni bisa gonta-ganti lensa sesuai kebutuhan. Jadi, cameraman juga bisa mengajukan lensa apa saja yang diperlukan kepada produser. Namun demikian, jika ternyata kita “hanya” memiliki handycam atau kamera compact lainnya, itupun sebetulnya sudah bisa digunakan.

Shooting itu melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya tidak bisa melakukan pengambilan gambar. Untuk shooting di luar atau outdoor masih bisa menggunakan cahaya matahari, namun untuk shooting indoor memerlukan pencahyaan yang sengaja dibuat. Banyak jenis lighting, yang terpenting bagaimana konsep pencahayaan film tersebutn lantas piñata cahaya membuat list lighting apa yang diperlukan. Beberapa fil pendek bahkan tak menggunakan cahaya tambahan, mereka mengandalkan cahaya matahari untuk oudoor dan pencahyaan lampu rumah untuk shooting di dalam ruangan.
Selain pencahayaan, aspek yang mesti diperhatikan adalah audio. Gambar yang baik tapi audionya buruk maka film menjadi tak sempurna atau bahkan akan menjadi jelek. Audio harus bagus, ini tugasnya soundman atau penata suara. Boom mic biasanya merupakan mikropon yang “wajib” digunakan ketika membuat film. Jika itu tak ada, maka mesti nyari jalan lain misalnya mengunakan mic di yang sudah ada di kamera lalu disambung dengan kabel ektensi. Jika shooting film pendek menggunakan DSR, maka mau tak mau mesti menggunakan microphone tambahan karena mic yang ada di kamera DSLR tidak cukup baik untuk kepentingan perekaman suara.
Casting Pemain
Ketika naskah selesai proses pemilihan pemain atau casting sudah bisa dilakukan, bahkan ketika naskah masih erupa draft sebetulnya proses ini bisa dkerjakan pararel dengan tahan pra produksi lainnya. Ada banyak cara casting, yang paling umum carilah pemain film berdasarkan kemampuan aktingnya. Misalnya, calon pemain film pendek diberi naskah lalu dimintain untuk acting sesuai naskah tersebut. Casting juga bisa dengan menunjuk langsung calon pemain ketika kita yakin atas kemampuan acting dari pemain tersebut. Yang paling penting tentu saja dapatkan pemain sesuai karakter tokoh yang diinginkan seperti di dalam naskah.
Reading
Setelah pemain kita dapatkan sesuai dengan yang kita inginkan, buatlah kesepakan dengan pemain tentang jadwal reading hingga shooting. Pemain yang terpilih kita berikan naskah, biarkan mereka membaca naskah tersebut untuk mendalami peran yang akan dia mainkan nantinya. Selanjutnya proses reading dilakukan bersama sutradara atau asisten. Reading bisa dilakukan dengan intens, agar pemain betul-betul dapat “feel” dari naskah tersebut.
Rehearsal
Rehearsal atau latihan bisa dilakukan jauh sebelum shooting, namun metode ini tidak disukai oleh sutradara. Intinya, dalam rehearsal ini pemain sudah memahami blocking dan pengadegan di semua scene yan akan dia mainkan. Beberapa sutradara tidak melakukan rehearsal, dia “cukup” memberikan briefing di lokasi shooting. Sara penulis, sebagi filmmaker awal baiknya rehearsal dilakukan karena ini akan sangat membantu ketika shooting nantinya sesuai yang sudah dikonsepkan sutradara. Tak ada aturan berapa lama melakukan latihan atau rehearsal.
Shooting
Di lokasi shooting sutradara adalah komandan di lapangan perang. Ia bertanggung jawab penuh terhadap apa yang akan dilakukan di lokasi shooting. Naskah dan diretor’s treatment sebagai panduan untuk melakukan pengambilan gambar. Shooting dilakukan berdasar breakdown yang sudah dibuat sebelumnya. Misalnya, jika ada beberapa scene di lokasi sama maka sutradara akan melakukan shooting di tempat tersebut, hal ini dilakukan untuk efetivitas waktu karena akan menyangkut beberapa hal seperti set properti, tata cahaya, serta talen yang akan main di film tersebut. Sutaradara boleh saja melakukan pengambilan gambar latihan sebelum pengambilan gambar sebetulnya dilakukan. Blocking pemain diatur sedemkian rupa, juga dengan arahan acting pada pemain. Namun, boleh juga sutradara langsung melakukan pengambilan gambar tanpa latihan terlebih dahulu, utamanya jika latihan atau rehearsal sudah dilakukan jasuh sebelum shooting dilakukan. Sutradara bisa melakukan pengammbilan berulang kali sampai dia benar-benar puas dengan shot yang sudah didapat. Membangun mood pemain juga penting, oleh karenanya sutarada mesti memiliki komunikasi yang baik. Ada dua komunikasi sutradara, yakni dengan kru yang dia pimpin dan dengan pemain atau talen yang akan dia atur.
Di lapangan, sutarada juga bekomunikasi dengan cameraman. Dia bisa meminta cameraman untuk membuat shot dengan komposisi serta angle tertentu. Kadang, sutradara bisa mengembangkan director’s treatment yang sudah dia buat sebelumnya. Namun, perubahan itu seharusnya dikomunikasikan dengan kru yang berkaitan dengan perubahan treatment tersebut utamanya penata kamera. Tak ada aturan berapa banyak shot dalam satu scene, bahkan bisa saja sutradara membuat hanya satu shot dalam satu scene. Beberapa sutradara, dia akan membuat dekupase atau pemecahan shot yang dia tuangkan ke dalam diretor’s treatment, sebagia lainnya ia tak melakukan itu. Sutradara melakukan pemecahan shot di lapangan. Mana yang lebih baik? Sama saja, itu bisa jadi meruapakan salah satu gaya penyutradaraan juga. Namun, jika membuat film pendek awal mula, baiknya dekupase dilakukan sebelum shooting dilakukan, bukan di lokasi shooting.
Kontinyuiti meruapakan hal penting yang mesti dilakukan oleh sutradara. Ketika selesai membuat shot satu, sutradara harus memperhatikan aspek kesinambungan dengan shot yang akan dibuat berikutnya dan seterusnya. Kesinambungan itu berupa kesinambungan emosi, suara, gerak, dan posisi. Jika tak memperhatikan aspek kesinambungan gambar, nantinya akan sangat merepotkan editor bahkan bisa jadi editor tak bisa berbuat banyak jika sutradara melakukan banyak ketidaksenambungan shot yang dibuat.
Di lapangan apa saja bisa terjadi, untuk meminimalisir kesalahan sebaiknya memang dilakukan persiapan yang matang jauh sebelum shooting dilakukan yakni pada proses pra produksi. Akan tetapi jika memang di lokasi shooting hal itu tak bisa dielakkan atau tak terduga sebelumnya, sutradara mesti mengambil keputusan secara cepat. Misalnya, ketika shooting di lokasi outdoor dan teradi hujan maka sutradara bersama produser harus memutuskan untuk mengubah breakdown, menukar waktu shooting outdoor dan mendahulukan shooting di lokasi indoor. Setiap mau pergantian scene, baiknya sutradara yang biasanya dibantu oleh asisten, ia mesti memastikan tidak ada shot yang kurang di dalam scene tersebut. Setelah yakin bahwa scene tersebut telah dibuat dengan sempurna, barulah shooting untuk scene selanjutnya bisa dilakukan.
Yang paling menyenangkan dalam proses shooting film pendek, ketika sutradara bilang “It’s a wraaap…” atau “Bungkussss….” Artinya keseluruhan shooting di hari itu seudah selesai. Shooting akan dilanjutkan di day shot berikutnya, atau memang shooting benar-benar sudah selesai. Dan tentu saja proses pembuatan film tahap berikutnya bisa dilakukan. Yakni, materi hasil shooting sudah bisa diserahkan kepada editor.
Editing
Hasil shooting bisa jadi merupakan ratusan atau ribuan shot. Shot-shot yang “berserakan” disusun oleh editor, dipilih, dipotong, disambung, dan digabungkan menjadi satu kesatuan cerita utuh. Yang pertama kali dilakukan editor setelah menerima material shot, ia mesti melakukan preview. Editor melihat keseluruha hasil shooting. Dengan demikian, editor sudah memiliki bayangan bagaimana shot-shot itu nantinya akan dirangkai. Banyak sekali software editing yang bisa digunakan, seperti: Avid Composer, Final Cut Pro, Ulead Video, dan Adobe Premiere. Untuk editing film pendek kedua software editing terakhir sudah cukup bagus. Editor tinggal memilih software yang mana yang tentunya mudah dikuasai. Software editing bisanya memiliki standar minimum spesifikasi hardware yang diperlukan. Yang paling umum untuk komputer editing biasanya adalah processor, memory, VGA, serta hardsik yang cukup. Spesifikasi ini akan mempengaruhi kinerja komputer editing, terlebih akan terlihat ketika editor menggunakan special efek di dalamnya.
Jika kamera yang digunakan saat shoting memakai memory sebagai media penyimpanan gambar maka editor tinggal mengcopy isi memory tersebut ke dalam hardisk komputer editing, namun jika medianya berupa tape ia mesti melalui proses capturing yakni pemindahan materi shot dari kaset ke dalam software editing. Untuk capturing mesti ada VTR/Video Tape Recorder atau Player sebagai media playback tape tadi yang disambungkan ke komputer editing. Maka di komputer editing yang menggunakan kaset/tape sebagai media rekam, ia mesti memiliki capture card yang disambungkan melalui kabel firewire.
Seperti dijelaskan di atas, sebaiknya editor terlebih dahulu membaca skenario serta berdiskusi dengan sutradara, dengan demikian ia sudah paham cerita film pendek tersebut sebelum ia melakukan penyuntingan gambar. Setelah gambar ada di dalam komputer, selanjutnya editor sudah bisa melakukan pemilihan gambar, lalu menyusun shot menjadi scene atau serangkaian adegan. Seperti halnya sutradara, editor semestinya memposisikan sebagai story teller, ia harus bisa bertutur dengan pemotongan serta penyambungan gambar tadi. Jadi, editor tidak asal motong serta menyambung saja. Setiap sambungan serta pemotongan harus memiliki makna. Sebagus apapun hasil shooting dari tim di lapangan, ia akan menjadi film pendek yang buruk jika diedit dengan serampangan oleh editor. Misalnya, editor mesti tahu tentang kontinyuitas gambar. Dia juga harus tahu ritme, seperti halnya music sususnan gambar juga ada iramanya ada ketukannya. Susunlah gambar tersebut menjadi rangkaian cerita, lalu preview dari awal hingga akhir. Penyuntingan gambar awal ini dinamakan roughcut editing. Setelah selesai roughcut, editor bisa mempresentasikan hasil penyuntingan gambar tersebut kepada sutradara dan produser. Bisa jadi, sutradara mempunyai masukan atas hasil editing awal tadi.
Maka, misalnya ada hal yang mesti diubah editor segera melakukan revisi penyambungan gambar. Jika roughcut ini selesai maka selanjutnya editor melakukan finecut atau penyuntingan akhir. Di dalam fine cut editor sudah bisa memasukan ilustrasi serta color grading, yakni menyamaratakan warna shot masing-masing scene. Konsep warna juga semestinya sudah dibicarakan sebelum editor melakukan penyuntingan gambar di tahap finecut ini. Demikian pula dengan mixing suara, editor harus tahu mana yang baik menggunakan suara music mana yang tidak. Sebaiknya, musik ilustrasi dibuat menyesuaikan masing-masing adegan di dalam film pendek tersebut, bukan sebaliknya. Pembuat music, bisa melihat roughcut sebagai panduan ketika dia akan membuat music ilustrasi, dia bisa berdiskusi dengan editor dan atau sutradara. Poinya pentingnya, musik ilustrasi itu untuk mengilustrasikan adegan misalnya agar adegan atau scene menjadi dramatis.
Unsur grafis bisa jadi merupakan hal penting di dalam penyuntngan gambar film pendek, seperti halnya unsure lain dalam film semestinya ini juga dikonsepkan. Jadi, grafis tidak sekadara tempelan yang justru akan mengganggu pada film secara keseluruhan. Judul film misalnya, apakah perlu dibuat motion khusus atau cukup dengan tampilan grafis still saja. Pemilihan jenis font serta warna apa yang digunakan juga mesti dipikirkan oleh editor. Demikian pula dengan credit title atau susunan kru di ujung film apakah akan dibuat bergerak dari bawah ke atas atau grafis tak bergerak tapi dengan efek fade in-fade out/hilang-muncul. Jika film selesai diedit, coba pertontonkan pada pihak lain atau pada orang-orang yang tak terlibat dengan pembuat atau kru film pendek. Bagaimana reaksi penonton, apakah sesuai dengan ekpektasi yang diharapkan atau belum? Selama film belum dipublikasikan, tentu saja film masih bisa direvisi sampai akhirnya editor dan sutradara merasa puas.
Publikasi
Film pendek yang sudah dibuat, tentu saja tidak hanya dipertontonkan untuk kalangan sebatas kawan-kawan saja. Agar bisa diapresiasi kalangan luas maka film tersebut bisa dipublikasikan. Ada beberapa bioskop yang bisa menayangkan film pendek, biasanya akan dikompilasi dengan film pendek karya film maker pendek lainnya. Film puga bisa diikutsertakan ke dalam beragam film festival, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ajang festival biasanya dipublish di internet, jadi carilah informasi tentang penyelenggaraan beragam ajang festival tersebut. Mereka biasanya memiliki persyaratan-persyaratan baik tentang konten atau tema maupun teknis. Perhatikan pesryaratan tersebut, lalu ikuti agar film yang dibuat bisa diikutsertaka

TIPS PALING MUDAH BUAT FILM PENDEK

Tip Praktis Bikin Film Pendek

Pengin deh, ikutan kompetisi film pendek. Tapi, sudah pasti susah mengerjakannya.  Apalagi, kita belum berpengalaman dan nggak punya modal besar. Ini nih, pikiran yang mesti dibuang jauh-jauh. Jangan sampai kita menyerah sebelum mencoba. Asalkan niat, nggak susah kok bikin film pendek. Simak langkah-langkahnya, berikut ini:
  • Bentuk tim produksi. Untuk film pendek, idealnya 3-6 orang. Kemampuan membuat film bukanlah hal utama. Yang penting adalah menemukan anggota yang benar-benar niat bikin film dan mau belajar.
  • Bagi-bagi tugas. Pekerjaan yang paling penting adalah sutradara, penulis naskah, juru kamera dan editor. Oh iya, jabatan tersebut bisa dirangkap. Malah, kadang tim produksi juga merangkap sebagai talent (pemain).
  • Baca & browsing. Cari informasi tentang pembuatan film, job desc tim produksi, sampai cara menggunakan kamera serta teknik mengambil gambar. Pengetahuan bertambah dan ilmunya bisa langsung dipraktekkan ketika membuat film.
  • Buka mata untuk mencari ide. Ide bisa datang dari mana saja, bahkan hal yang paling sederhana sekalipun. Tantangannya adalah memastikan bahwa ide tersebut kreatif dan menarik.
  • Perencanaan & riset. Bikin timeline pengerjaan film, yang berisi jadwal penyelesaian naskah, waktu shooting, editing dan sebagainya. Ini supaya kerja kita efektif dan efisien. Selain itu, biasakan melakukan riset sebelum shooting. Misalnya, datang ke lokasi dan mencari spot yang pas untuk pengambilan gambar. Ini akan membantu banget di hari-H.
  • Kerahkan “Modal”. Berhubung filmnya low budget, jadi kita mesti kreatif memutar otak untuk memanfaatkan sumber daya yang ada. Misalnya, minta tolong teman-teman untuk jadi talent. Terus, cari pinjaman perlengkapan shooting, seperti kamera, wardrobe, properti dan sebagainya.





CARA MERAKIT KOMPUTER LENGKAP

Cara Merakit Komputer Lengkap

Cara Merakit Komputer Lengkap - Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya memasang dan menghubungkan soket-soket yang sudah disediakan.

Nah kita mulai mengenal istilah dalam perakitan komputer

1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.

2. CPU/Procesor
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.

3. RAM

Cara Merakit 
Komputer

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.


4. Hard Disk

Cara Merakit 
Komputer

Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

5. Optik Device (vcd/DVD)

Cara Merakit 
Komputer

Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD

Cara Merakit Komputer Lengkap

1. Persiapan Merakit Komputer
  • Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
  • Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
  • Penentuan Konfigurasi Komputer
  • Persiapan Kompunen dan perlengkapan

Pengamanan
  • Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
  • Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware

2. Proses Perakitan Komputer
  • Penyiapan motherboard
  • Memasang Prosessor
  • Memasang heatsink
  • Memasang Modul Memori
  • memasang Motherboard pada Casing
  • Memasang Power Supply
  • Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Memasang Drive
  • Memasang card Adapter
  • Penyelesaian Akhir
  
A. Pemasangan Mother Board

Cara Merakit 
Komputer

Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.

B. Memasang Prosessor

Cara Merakit 
Komputer

Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).

C. Memasang Heitsink

Cara Merakit 
Komputer

Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.

D. Memasang Memory RAM
Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)

E. Memasang Motherboard pada Casing
  • Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

F. Memasang Power Supply

Cara Merakit 
Komputer

Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,

G. Memasang Drive

Cara Merakit 
Komputer

Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.

H. Memasang Card Adapter

Cara Merakit 
Komputer

Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.

I. Penyelesaian Akhir


  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian setelah selesai merakit komputer
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

CARA MERAKIT KOMPUTER LENGKAP

Cara Merakit Komputer Lengkap

Cara Merakit Komputer Lengkap - Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya memasang dan menghubungkan soket-soket yang sudah disediakan.

Nah kita mulai mengenal istilah dalam perakitan komputer

1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.

2. CPU/Procesor
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.

3. RAM

Cara Merakit 
Komputer

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.


4. Hard Disk

Cara Merakit 
Komputer

Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

5. Optik Device (vcd/DVD)

Cara Merakit 
Komputer

Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD

Cara Merakit Komputer Lengkap

1. Persiapan Merakit Komputer
  • Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
  • Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
  • Penentuan Konfigurasi Komputer
  • Persiapan Kompunen dan perlengkapan

Pengamanan
  • Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
  • Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware

2. Proses Perakitan Komputer
  • Penyiapan motherboard
  • Memasang Prosessor
  • Memasang heatsink
  • Memasang Modul Memori
  • memasang Motherboard pada Casing
  • Memasang Power Supply
  • Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Memasang Drive
  • Memasang card Adapter
  • Penyelesaian Akhir
  
A. Pemasangan Mother Board

Cara Merakit 
Komputer

Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.

B. Memasang Prosessor

Cara Merakit 
Komputer

Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).

C. Memasang Heitsink

Cara Merakit 
Komputer

Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.

D. Memasang Memory RAM
Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)

E. Memasang Motherboard pada Casing
  • Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

F. Memasang Power Supply

Cara Merakit 
Komputer

Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,

G. Memasang Drive

Cara Merakit 
Komputer

Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.

H. Memasang Card Adapter

Cara Merakit 
Komputer

Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.

I. Penyelesaian Akhir


  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian setelah selesai merakit komputer
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Kamis, 22 November 2012

ARTI LAMBANG SEGITIGA DI PLASTIK

Arti lambang segitiga di plastik


Beberapa waktu yang lalu saat sedang makan bareng teman, kami membicarakan tentang lambang segitiga yang bisasanya ada dibagian bawah botol kemasan air minum, gelas palstik dan bahan bahan lain yang terbuat dari plastik. Pagi ini saya dapat informasi yang lebih jelas dari email nya, saya posting di sini untuk di share pada pembaca semua.
Ada 7 macam plastik yang saya temukan dengan tanda tanda berbeda
Di bawah ini akan dijelaskan arti dari simbol tersebut, serta efek samping dan dampaknya
1. PET – Polyethylene Terephthalate
Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate). Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI,kenapa?Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker).
Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan ataupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut.
Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan. Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.
2. HDPE – High Density Polyethylene
Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.
Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.
Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
3. V – Polyvinyl Chloride
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V – V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.
Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.
Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
4. LDPE – Low Density Polyethylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE
- LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
5. PP – Polypropylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP
- PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.
6 . PS – Polystyrene
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS
- PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.
PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.
Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.
khususplastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 ( polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Ini tidah berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, namun perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) bila memungkinkan. Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Sedikit tips
1. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate, cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
2. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
3. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.
4. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik tersebut terlepas dan bereaksi dengan makanan lebih cepat. Hal ini pun dapat terjadi bila kemasan plastik digunakan untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
5. Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di microwave oven.
6. Cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan dan gunakanlah kemasan berbahan stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman
7. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
8. Terapkan, sebarkan dan ajaklah setiap orang di lingkungan rumah, kantor, sekolah, kampus, dan di manapun untuk mengetahui informasi ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang Arti lambang angka dan segitiga pada kemasan pelastik yang saya kumpulkan dari berbagai macam sumber,mudah mudahan tulisan ini dapat bermanfaat buat para pembaca